Bunga plumeria yang lebih umum disapa dengan kamboja merupakan salah satu tanaman yang berasal dari meksiko, amerika tengah. Tumbuhan ini telah dibudidayakan secara luas di daerah beriklim subtropis maupun tropis hampir di seluruh dunia. Sebagai salah satu anggota dari genus Apocynaceae (famili anggota tumbuhan berbunga), plumeria menawarkan keindahan yang memikat dengan harum bunganya yang memikat.
Plumeria yang dalam bahasa inggris disebut frangipani merupakan tanaman bunga yang berasal dari Amerika Tengah dan persebarannya meluas hampir ke seluruh dunia. Plumeria dapat hidup di lingkungan tropis maupun sub-tropis dan mampu bertahan hingga ratusan tahun dengan tanpa perawatan khusus
 |
| Peta Meksiko |
 |
| Charles Plumier |
Tanaman bunga plumeria pertama kali ditemukan di Amerika tengah. Nama plumeria diberikan untuk menghormati pakar botani asal prancis bernama Charles Plumier (1946-1706).
Daun plumeria memiliki bentuk yang beragam. Kebanyakan jenis plumeria memiliki bentuk daun yang memanjang serta ujung dan pangkalnya meruncing. Warna hijau tebal serta tulang daun yang agak menonjol. Secara umum, panjang daun mencapai 15 hingga 20 cm, dengan lebar yang berkisar antara 6 hingga 13 cm.
 |
| Daun Plumeria |
Bagian paling menarik dari plumeria adalah bunganya. Memiliki diameter berkisar antara 8 hingga 12 cm dengan lima helai mahkota bunga. Mahkota bunga plumeria memiliki corong dengan lingkar yang sempit dan bagian dalamnya berambut halus.
 |
| Bunga plumeria |
Bunga kamboja tidak hanya hadir dalam warna putih dan kuning, tetapi juga tersedia dalam warna-warna baru seperti merah muda, oranye, merah dan merah tua. diperkirakan hingga saat ini jumlah total varietas plumeria yang dikembangkan mencapai 15.000 kultivar yang semuanya berada di bawah naungan The Plumeria Society of America (PSA), yaitu badan internasional resmi yang mendaftarkan setiap kultivar kamboja
